Minggu, 28 Desember 2014

Soto Surabaya, Kuliner Favorit Kawasan Ciputat

Pada penulisan ini, saya akan membahas mengenai kuliner favorit yang terkenal di daerah Ciputat, Tangerang Selatan. Kuliner ini pada umumnya digemari oleh semua masyarakat, tetapi kuliner ini yang satu ini berbeda dari yang lainnya.

Nama kuliner ini yaitu Soto Surabaya yang telah berdiri sejak tahun 1990. Sejak dahulu, Soto Surabaya ini menetap di lokasi Ciputat, Tangerang Selatan. Resep dari Soto Surabaya ini turun temurun dari kakek hingga sampai saat ini anak dan cucu-cucunya yang melanjutkan usaha kuliner tersebut. Lokasi tempat kulinernya terjangkau, dekat dari RSUD Tangerang, RS Sari Asih, dan jalur akses ke Pamulang dan beberapa universitas.

Soto Surabaya ini berbeda dengan soto lainnya. Soto Surabaya ini memiliki porsi yang besar ditambah dengan nasi dan bubuk koya yang sangat lezat. Isian Soto Surabaya yang padat dengan ayam empuk, kol dan bihunnya membuat saya tidak bosan untuk kembali dan berlangganan Soto Surabaya tersebut.


Soto Surabaya ini sangat nikmat bila dicampurkan jadi satu dengan nasinya dan diberikan satu buah kerupuk udang berukuran besar. Selain itu, kuliner ini sangat cocok disertai dengan minuman es teh manis maupun es teh tawar. Harga satu porsi Soto Surabaya beserta nasi dan satu kerupuk udang yaitu Rp 15000 dan es teh manis yaitu Rp 3000. Jadi, hanya dengan Rp 18000 sudah dapat menikmati Soto Surabaya yang lezat ini.

Saya sering menikmati Soto Surabaya ini disaat hari libur bersama teman maupun keluarga. Lokasinya yang tidak terlalu jauh dari rumah, saya pun tidak pernah bosan untuk kembali menikmati kuliner tersebut, karena soto merupakan makanan favorit keluarga saya. Semoga dari tulisan saya ini dapat menjadi rekomendasi untuk para pecinta kuliner.

Selasa, 21 Oktober 2014

Tugas Ke-2 Softskill Kewirausahaan

Pembahasan saya pada tugas ke-2 untuk mata kuliah softskill Kewirausahaan yaitu mengenai wawancara ke tempat usaha yang berada di lingkungan sekitar. Saya telah melakukan wawancara ke usaha sate ayam yang berada di daerah Tangerang Selatan.

Tempat usaha tersebut diberi nama sate madura Mas Kardi, sesuai dengan nama pemilik usaha tersebut. Mas Kardi mulai beroperasi untuk berjualan sate dari jam 16.00 sampai dengan pukul 21.00. Mas Kardi memulai membuka usaha sate sejak tahun 2012 dan sejak dahulu berjualan di daerah Tangerang Selatan dan lokasinya tidak jauh dari tempat beliau tinggal.

Mas Kardi tidak hanya menjual sate ayam, tetapi menjual sop kambing serta sate kambing. Tempat usaha sate madura Mas Kardi terkenal kelezatan dari daging ayam dan kambing yang empuk, serta rasa sop kambing yang menggugah selera. Maka tidak heran bahwa tempat Mas Kardi tidak pernah sepi dari pembeli.

Setiap harinya Mas Kardi menyediakan sate ayam sebanyak 300 tusuk, sate kambing 100 tusuk, lontong 100 buah serta satu panci berukuran besar yang berisikan sop kambing. Omset yang dihasilkan Mas Kardi yaitu Rp 800.000 per harinya. Terkadang dalam sehari tidak mencapai omset sebesar nilai tersebut. Namun Mas Kardi tetap berusaha agar usaha yang kini dijalaninya selalu lancar. Mas Kardi menambahkan setiap harinya rata-rata konsumen membeli sate ayam beserta lontong maupun nasi, bahkan ada yang hanya membeli sate ayamnya. “Hal tersebut biasa ya, semua tergantung selera konsumen. Maka dari itu saya tidak menyediakan stok sate kambing dan sop kambing dalam jumlah banyak, kecuali jika ada pesanan nah baru saya tambahkan.”, ujar pria berusia 40 tahun tersebut.

Setiap harinya Mas Kardi dibantu oleh dua orang pekerja yang dimana merupakan keponakan beliau. Menurut Mas Kardi, disaat banyak pembeli membuatnya kesusahan untuk mengelola sekaligus melayani pembeli. Harga satu porsi sate ayam berisi 10 tusuk yaitu Rp 15.000, jika menggunakan lontong atau nasi menjadi Rp 17.000. Harga satu porsi sate kambing yaitu Rp 18.000, sedangkan sop kambing yaitu Rp 10.000.

Wirausaha sate madura Mas Kardi terinspirasi dari kecintaannya pada sate dengan kuah kacang yang gurih dan lezat, sehingga Mas Kardi mulai mencoba. Mas Kardi tidak pernah mengeluh jika dalam satu hari sate dan sop tersebut tidak habis terjual. Jika tidak habis, beliau memberikannya kepada keluarga, keponakan serta orang kurang mampu di sekitarnya untuk dapat dikonsumsi. Mas Kardi tidak khawatir jika akan mengalami kerugian, karena bagi beliau segala sesuatu yang dijalani dengan ikhlas, bersungguh-sungguh serta selalu berdoa, maka berkah dari Allah SWT akan selalu ada. Selain itu, Mas Kardi mengungkapkan jangan pernah takut apabila mengalami kerugiam dalam menjalani usaha, sesungguhnya kegagalan adalah awal menuju gerbang kesuksesan.

Selasa, 14 Oktober 2014

Tugas Ke-1 Softskill Kewirausahaan

Setiap orang tentunya tidak terlepas dari kegiatan usaha, baik dibidang barang maupun jasa. Barang maupun jasa yang dihasilkan umumnya memiliki inovasi baru. Pada penulisan tugas ini saya akan membahas mengenai entrepreneur dan social entrepreneur. Saya tertarik dengan dunia wirausaha, karena hal tersebut banyak memiliki manfaat, salah satunya adalah merasakan arti dunia bisnis secara praktik. Berikut pembahasan secara rinci mengenai hal-hal tersebut.

A. Entrepreneur
Entrepreneur merupakan seseorang yang melakukan suatu usaha dalam bidang apapun, namum mampu membawa daya tarik dengan adanya inovasi baru dan kreativitas tinggi, serta mampu memasarkan ke masyarakat. Dengan adanya inovasi tersebut, maka produk atau jasa tersebut memiliki nilai tinggi karena memiliki perbedaan antara satu dengan lainnya. Entrepreneur memiliki arti dalam Bahasa Indonesia yaitu wirausahawan atau pengusaha. Seorang entrepreneur mampu menciptakan usaha baru tanpa memperdulikan bagaimana resikonya, karena apapun masalah yang akan dihadapi maka akan siap menanggungnya dan memperbaiki untuk kedepannya agar lebih baik.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dikatakan bahwa entrepreneur merupakan seseorang yang pandai serta berbakat dalam mengenali produk baru, menyusunnya saat produksi, mengatur modalnya serta sampai tahap pemasaran ke konsumen. Didalam suatu perusahaan, seorang entrepreneur dapat dikatakan sebagai manajer, tetapi manajer hanya melakukan kegiatan manajerial yang formal, sedangkan pada entrepreneur dapat mengelola serta melakukan penjaringan sesuai dengan keinginan untuk mencapai tujuan.

Setelah mengetahui pengertian dari entrepreneur, maka perlu diketahui ciri-ciri dari entrepreneur. Ciri-ciri entrepreneur, antara lain:
  • Memiliki mimpi-mimpi yang besar karena sebelum memulai usaha, terlebih dahulu mendapatkan motivasi dari orang-orang disekitarnya yang telah sukses menjalani dunia bisnis. Seorang entrepreneur yang memiliki mimpi yang besar, maka akan menyusun perencanaan tersebut dengan rapi serta terarah agar keinginannya tercapai.
  • Tidak takut untuk mencoba usaha. Hal tersebut menjadi acuan utama untuk mencapai sukses menjadi seorang pengusaha, karena orang yang tidak takut untuk mencoba, maka secara langsung ia akan berani menanggung resiko.
  • Memiliki cara pandang yang berbeda. Walaupun pada bisnisnya terdapat masalah, tetapi ia tidak menyerah dan memilih untuk mencari ide-ide baru untuk menarik kembali daya tarik konsumen.
  • Memiliki kemampuan memasarkan produk maupun jasa dengan baik. Hal tersebut ditujukan dengan pemasaran secara langsung maupun tidak langsung, serta memiliki strategi khusus untuk menarik daya konsumen.
  • Selalu menyukai berbagai tantangan, tidak hanya diam, tetapi selalu mengembangkan kreativitas kemudian mencoba untuk memasarkannya.
  • Memiliki keyakinan yang kuat bahwa usaha yang dijalankannya akan membuahkan hasil yang baik dan menuju gerbang kesuksesan.
  • Selalu displin dalam menentukan target dan tepat waktu.
  • Memiliki kemampuan yang tinggi serta tidak pantang menyerah.

B. Social Entrepreneur
Setelah pembahasan pada entreprenur, saya akan membahas mengenai social entrepreneur. Social enterpreneur yang dalam Bahasa Indonesia berarti pengusaha sosial. Social entrepreneur merupakan suatu kegiatan usaha yang didasari oleh kesadaran seseorang pada kondisi lingkungannya terutama dari segi perekonomian. Social enterpreneur ini tidak memfokuskan untuk mencari keuntungan yang besar seperti melakukan bisnis. Akan tetapi, social enterpreneur lebih fokus kepada pemikiran bagaimana agar seorang pengusaha dapat mengembangkan masyarakat dengan cara atau metode enterpreneurship atau jiwa kewirausahaan.

Social entrepreneur secara umum memahami bahwa untuk merangkul masyarakat untuk menjadi seorang wirausahawan yang sukses memang bukan hal yang dapat dilakukan dengan instan, tetapi membutuhkan proses panjang. Mereka tidak mementingkan keuntungan, tetapi mementingkan masyarakat agar dapat merasakan materi yang didapat dan mendapat efek positif dari berbagai wirausaha yang dijalani.

Keberhasilan dari seorang social entrepreneur ditentukan dari respon positif dari masyarakat terhadap ide-ide baru yang ditawarkan melalu berbagai cara, salah satunya dengan penyuluhan. Tugas seorang social entrepreneur adalah harus yakin bahwa materi, ide-ide yang diberikan ke masyrakat dapat menjawab permasalahan di kehidupan masyarakat. Maka dari itu, untuk menjalankan tugas-tugas tersebut, tentu saja harus siap menanggung resiko apapun yang dihadapi, khususnya dari masyarakat.  Selain itu, ide-ide serta materi yang diberikan tentu diharapkan mudah dimengerti bagi kalangan pemuda, seperti bidang sains, kesehatan, teknologi, dan lain-lainnya demi memajukan perekonomian masyarakat. Misalnya, salah satu contohnya masalah pada bidang kesehatan, pasa social entrepreneur yang bergerak di bidang kesehatan dapat memanfaat peluang untuk berkontribusi di kehidupan masyarakat tersebut ke beberapa pedesaan. Salah satu solusinya dengan memperbanyak lahan kesehatan khususnya puskesmas, sehingga masyarakat sekitar tidak kesulitan untuk berobat, serta diberikan keringanan dalam pengobatannya

Berdasarkan pada penjelasan diatas, maka dapat diketahui ciri-ciri dari social entrepreneur. Ciri-cirinya, antara lain:

  •  Mampu mengambil resiko
  • Memiliki daya kreativitas tinggi, serta inovatif
  • Memiliki sifat yang selalu mengutamakan kesejahteraan masyarakat
  • Disiplin
  • Tidak mudah menyerah dan selalu berusaha untuk memecahkan masalah dengan berbagai ide-ide yang baru
  •  Selalu yakin bahwa apa yang dilakukan dapat mencapai titik keberhasilan
  • Jujur dan tekun dalam menerapkan kegiatan yang dilakukan
  • Memiliki jiwa kepemimpinan yang arif dan bijaksana, terutama dalam mengambil keputusan

Demikian pembahasan yang saya berikan, semoga dapat bermanfaat dan tertarik untuk mencoba menjadi seorang pengusaha. Terima kasih.